Acungkan Jempol, Ini Pelaku Pem-bully Pria Berkebutuhan Khusus di Jaksel

Acungkan Jempol, Ini Pelaku Pem-bully Pria Berkebutuhan Khusus di Jaksel


Tim Polres Jaksel menangkap pria yang mem-bully pria berkebutuhan khusus A (38) di Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Polres Jaksel pun menggelar konferensi terkait penangkapan pria itu.

Pantauan kami di Polres Jaksel, JL Wijaya II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pukul 19.03 WIB, polisi menggelar sejumlah barang bukti terkait kasus itu. Polisi juga menampilkan pelaku.

Pelaku tersebut mengenakan kaus warna merah bertulisan 'Riders' dan bercelana jins. Pria itu lalu tersenyum dan mengacungkan jempol saat ditanya oleh wartawan.

Polisi juga menggelar barang bukti terkait kasus itu. Ada kaus berkerah warna merah plus cdelana pendek yang dikenakan pelaku saat kejadian, batu dan tas selempang.

"Iya betul sudah ditangkap," kata Kapolres Jaksel Kombes Budi Sartono saat dihubungi wartawan, Senin (24/2/2020).

Sebelumnya diberitakan, pem-bullyan terhadap A terjadi di Jalan Bendi Raya, RW 10 RW 8 Tanah Kusir, Kelurahan Kebayoran Lama, Kecamatan Kebayoran Lama, jakarta Selatan, pada Minggu (23/2/2020) kemarin. Kejadian itu viral di media sosial setelah direkam oleh warga.

"Lu berani lawan gue hah? Siapa yang nyuruh? Mau nguasain Natuna, jawab Cina hah? Ampe masuk TV," bentak pelaku kepada korban seperti dilihat detikcom dari tayangan video viral.

Sementara korban berusaha menghindar. Dia tidak berkata apa-apa dan hanya menggerakkan tangannya seolah-olah meminta pelaku berhenti.

Namun pelaku tak peduli dan terus mengintimidasi korban. Pelaku mencaci maki korban dengan kata-kata rasis bahkan menghina Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

"Lu mau minta dimakan, hah? Indonesia harga mati, NKRI harga mati. Natuna ini Indonesia, denger lu China. Salami ama presiden lu, gua tahu bayaran presiden lu, presiden China a****g," bentak pelaku lagi.

Seorang warga bernama Adit mengaku kenal dengan pelaku. Warga, kata Adit disebutnya sering dipanggil dengan sebutan 'Maling'.




Comments