Terimbas Banjir, Sejumlah Rute TransJakarta Tak Bisa Layani Warga

Terimbas Banjir, Sejumlah Rute TransJakarta Tak Bisa Layani Warga

Sejumlah rute TransJakarta tidak bisa melayani penumpang karena imbas genangan air di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Selain itu, ada beebrapa rute yang mengalami pengalihan.

Informasi terkait rute TransJakarta yang tak berfungsi dan mengalami pengalihan ini disampaikan oleh akun Twitter resmi PT TransJakarta, Jumat (24/1/2020). Salah satu rute yang tak berfungsi adalah Sunter Boulevard - Harmoni.

"INFO | Rute 12M : Sunter Boulevard - Harmoni saat ini tidak dapa melayani pelanggan terkait adanya genangan air di kawasan Sunter Jaya #JAKI #perlutahu," tulis akun TransJakarta.

Rute untuk Sunter Kelapa Gading - Penjaingan juga tak bisa melayani penumpang. Hal ini masih disebabkan oleh banjir di kawasan Sunter.

"INFO | koridor 12 : Sunter Kepala Gading - Penjaringan sat ini tidak dapat melayani pelanggan terkait adanya genangan air di kawasan Sunter Jaya #JAKI #perlutahu," tulis TransJakarta.

Sementara itu, bebreapa rute TransJakarta juga mengalami pengalihan. Rute Senen- Bundaran Senayan sementara karena imbas agenangan air di sekitar Jl. H. Agus Salim.

"INFO | Rute 1P : Senen- Bundaran Senanyan sementara mengalami pengalihan rute terkait adanya genangan air di sekitar Jl.H, Agus Salim. Sementara tidak melewati pemberhentian Danareksa dan Wisma Mandiri #JAKI #perlutahu," demikian tulis TransJakarta.

Sebelumnya, lewat aplikasi Pantau Banjir yang dikembangkan  oleh Pemprov DKI, masyrakat melaporkan munculnya genangan air di beberapa daerah itu.

Sejumlah wilayah di Jakarta Utara yang tergenang di antaranya Jalan Sungai Bambu, Tanjung prio (10cm), dengan pelapor Maman Hidayat ; Kebon Bawang, Tanjung Priok (15m), dengan pelapor Ujang Asna ; dan Kali Baru, Cilincing (10cm).

"Waspada potensi hujan diserta kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Pusat pada pagi hari. Serta di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada sore hingga malam hari," tulis BMKG dalam akun Twitter resminya, seperti dilihat Jumat, (24/1).