Petinggi Diperiksa Polisi, Sunda Empire Malah Bicara Ancaman Negara Hilang
Petinggi Sunda Empire, Raden Rangga atau Raden Ranggasasana atau HRH mengklaim seluruh negara di dunia ini harus daftar ulang pada Agustus 2020. Jika tidak daftar ulang, negara-negarqa itu disebut Raden Rangga akan hilang.
"(Kalau tidak daftar ulang) negaranya hilang," ujar Raden Rangga, Selasa (22/1) malam.
Saat ditanya apa arti negara hilang, Raden Rangga menjawab tak ada lagi pengakuan untuk negara itu dri dunia internasional. " Tidak diakui internasional," jawabnya.
Dia juga menyebut soal syarat-syarat sebuah negara yang dikaitkan dengan Sunda Empire sebagai sistem tatanan dunia internasional. Termasuk, kata Rangga, negara yang tidak daftar ulang akan tidak diakui oleh PBB.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang petinggi Sunda Empire-Earth Empire telah diperiksa polisi.
"(Petinggi Sunda Empire yang diperiksa) inisial NB atau Perdana menterinya dan anggotanya berinisial A," ucap Erlangga saat ditemuia di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (21/1).
NB dengan jabatan perdana menteri ini merujuk kepada Nasri Banks. Pria tersebut beberapa kali memang terekam kamera tengah berbicara di hadapan para anggotanya.
Di salah satu video, dia juga menyebut bahwa dirinya adalah 'kaisar' Kata 'kaisar' sendiri memang merujuk pada keberadaan kelompok itu yang mengklaim sebagai kekaisaran matahari.
Sementara anggota berinisial A belum diketahui sosoknya. Sebab selama ini hanya ada dua orang yang menonjol dari kelompok itu. Selain Nasri Bank dedngkot kelompok, ada juga Rangga Sasana atau yang disebut HRH Rangga. Pria itu beberapa kali mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang amat kontroversial dari mulai klaim Sunda Empire beranggota 54 negara hingga mampu mengendalikan nuklir.
Kembali ke pemeriksaan polisi. Erlangga menyatakan selain Nasri Banks dan anggota berinisial A, penyidik juga memintak keterangan dari staff Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Sebab, berkegiatan di Bandung, Sunda Empire mengguakan gedung Isola yang berada di kompleks UPI.
Sumber : Detik.com
Comments
Post a Comment