Anthony Ginting Gagal Juara BWF World Tour Finals 2019, Ditaklukkan Momota
Anthony Sinisuka Ginting gagal juara BWF World Tour Finals 2019. Dia takluk dari tunggal putra Jepang, Kento Momota 21-17 17-21 dan 14-21.
Di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15/12/2019) siang WIB, Ginting harus mengakui keunggulan dari Momota setelah bertarung selama 86 menit.
Ginting unggul 21-17 pada gim pertama, lalu kalah di gim kedua dengan skor 17-21.
Ginting sempat mendapatkan perawatan pada gim ketiga, saat tertinggal 14-17. dia tak bisa bermain optimal setelah itu, hingga kalah 14-21.
Indonesia masih punya satu wakil lagi di laga puncak BWF World Tour Finals 2019. hendra Setiawan/Muhammad Ahsan akan berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Duel itu akan disiarkan pada pukul 16.00 WIB.
Jalannya Pertandingan
Di gim pertama, pengembalian Ginting yang keluar membuahkan poin pertama untuk Momota. Setelah itu, tunggal putra Indonesia peringkat 8 dunia meraih tiga poin beruntun.
Baca Juga Berita : Hendra/Ahsan juara BWF World Tour Finals 2019
Kejar-mengejar poin sampai 6-6-. Jump Smash Ginting membuahkan poin lagi untuk unggul 7-6. Pukulan tipuan Ginting membuahkan angka lagi hingga unggul dua poin. Momota membalas dengan samsh sesaat kemudian, pengembalian Ginting yang tanggung disambar. Saat intervgal, Ginting unggul 11-9. Smash menyilang dari Ginting membuahkan poin untuknya. Setelah itu, Ginting selalu unggul, selisih empat poin menjadi margin terlebar kedudukan saat itu 15-11.
Ginting melakukan challenge saat kedudukan 15-13. Smashnya dinyatakan keluar, hasil review menunjukkan pukulan Ginting masuk, kedudukan menjadi 16-13.
Pengembalian Ginting yang keluar kembali sempat di challenge, tapi gagal Momota memetik dua poin beruntun, kedudukan menjadi 16-15 untuk keunggulan Ginting.
Pertarungan Ginting dengan Momota begitu ketat. Susul-susulan poin sampai 17-17. Ginting mendapatkan dua poin krusial. Smash keras Ginting membuahkan poin ke 20, Ginting menyudahi perlawanan Momota di gim pertama dalam 25 menit. Smash Momota yang keluar membuat Ginting memimpin satu gim.
Momota sempat unggul 8-4 di gim kedua. Ginting terus memangkas jarak. Margin angka tinggal dua poin pada kedudukan 9-7. Ginting meraup poin lagi, pukulan yang tipis di net membuahkan poin kedelapan. Smash menyilang Ginting membuat kedudukan menjadi imbang 9-9.
Ginting berbalik unggul untuk pertama kali di gim kedua karena pengembalian Momota yang keluar. Ginting memetik enam poin beruntun untuk membuat dirinya unggul 11-9 saat interval.
Smash Ginting menambah poin lagi setelah mengelap keringat. Rentetan poin Gintuing berhenti setelah p0engembaliannya keluar. dia melakukannya tiga kali beruntun, skornya 12-12.
Ginting melakukan pretahanan yang sip. Dia mematahkan smash Momota untuk mendapatkan poin setelah melalui 31 pukulan rally. Skor saat itu 14-13, sesaat kemudian Momota menyamakan skor 14-14. Pengembalian Ginting yang menyangkut net membuahkan poin untuk Momota skor 14-15.
Ginting menyerang sisi kiri Momota. Smash keras Ginting membuahkan satu angka lagi unguk membuat kedudukan imbang 15-15. Pukulsn Backhand Ginting menyangkut net, Momota unggul 16-15.. Momota mendapatkan empat poin beruntun usai itu, membuat kedudukan menjadi 17-20. Kontrol yang kurang sip dari Ginting membuat Momota merebut gim kedua dengan skor 21-17.
Pada Gim ketiga Ginting harus mengakui keunggulan Momota setelah bertarung dalam durasi 86 menit, skor akhirnya 21-14 untuk kemenangan Momota.
Comments
Post a Comment