Terungkap, Momen Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Tinggalkan Lokasi Susur Sungai

Terungkap, Momen Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Tinggalkan Lokasi Susur Sungai


Salah seorang Pembina Pramuka di SMPN 1 Turi diketahui meninggalkan lokasi kegiatan susur Sungai Sempir, Donokerto, Turi, Sleman. Dari penyelidikan polisi, Isfan Yoppy Andrian (36) merupakan pembina yang meninggalkan para siswa saat hanyut.

Wakapolres Sleman Kompol M Akbar Bantilan mengatakan Isfan Yoppy saat kejadian justru meninggalkan siswan dan empat pembina untuk terjun ke sungai.

"Siswa-siswi ini jalan dengan pembina. Justru Isfan ini tidak ikut turun dan pergi," ujar Akbar Bantilan di Mapolres Sleman, Selasa (25/2/2020).

Dari penyelidikan polisi, Isfan pergi karena hendak mentransfer sejumlah uang. Isfan baru datang ke lokasi sesaat setelah kejadian.

"Justru yang bersangkutan (Isfan Yoppy) tidak ikut turun, bahkan pergi karena ada urusan transfer sejumlah uang di bank. Baru ikut gabung setelah kejadian dan ikut melakukan pertolongan," jelasnya.

Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Rudy Prabowo menambahkan lokasi kejadian itu merupakan lokasi baru untuk kegiatan susur sungai. Tahun sebelumnya, pihak SMPN 1 Turi juga melakukan kegiatan serupa di Sungai Sempor.

"Di tahun 2019 ada pernah satu kali, likasinya di utara titik yang sekarang. Ini adalah titik baru. Dan inisiatornya adalah Isfan Yoppy," kata Rudy di lokasi yang sama.

Rudy menjelaskan dari 7 pembina, dua di antaranya merupakan pembina perempuan.

"Ada 2 perempuan. Yang 7 itu, 2 cewek. Para tersangka ini tidak ikut turun. Riyanto menunggu di sekolah, Isfan Yoppy itu pas anak-anak turun pergi transfer, dan Danang itu waktu yang lain turun menunggu di jembatan finish," katanya.

"Padahal, ketiga orang ini yang memiliki sertifikat keahlian yang seharusnya sudah punya manajemen risiko," lanjutnya.

Comments