Remaja di NTT Digantung dan Dipukuli Ramai-ramai, Kepala Desa Diburu Polisi
Polisi sudah menangkap 6 orang yang terlibat penyiksaan remaja perempuan berusia 16 tahun di Desa Babulu Selatan, Kabupaten Malaka, NTT. Remaja ini dituduh mencuri cincin hingga akhirnya dipersekusi warga.
"Ada 6 orang yang sudah diamankan. Masih dalam pemeriksaan untuk segera menjadi tersangka," ujar Kapolres Belu, NTT, AKBP Christian Tobing saat dimintai konfirmasi, Selasa (29/10/2019).
Keenam orang ini berinisial; MH, HK, MU, DB, BB dan ER. Mereka ikut menyiksa remaja perempuan di aula posyandu desa. Korban berinisial NB diikat dengan tali hingga posisinya tergantung.
Korban kemudian diinterogasi soal dugaan pencurian cincin. Ketika korban menjawab tidak mengambil cincin, korban kemudian dipukuli ramai-ramai.
"Sedangkan kepala desa berinisial PL masih diburu. Kepala desa ini mengikat tali ke kedua tangan korban," ujar Christian.
Persekusi terhadap remaja perempuan berawal dari tuduhan mencuri cincin saat korban datang ke rumah temannya berinisial RM pada Rabu (16/10). Saat pulang, korban tiba-tiba diteriaki saudara RM soal pencurian cincin.
Sempat dipukul dengan kayu jati, korban kemudian mengadu ke ibunya. Korban bersama ibunya kembali datang ke rumah RM pada Kamis (17/10). Saat itu korban diinterogasi sejumlah orang dan dibawa ke posyandu.
Di aula sudah berkumpul sejumlah orang yang kemudian melakukan persekusi. Korban mengalami luka di sekujur tubuh karena dipukuli.
"Korban sudah divisum," kata Christian.

main poker dengan banyak penghasilan
ReplyDeleteayo segera hubungi kami
WA : +855969190856