Solskjaer Mulai Frustasi dengan Rashford dan Martial

Solskjaer Mulai Frustasi dengan Rashford dan Martial


Kinerja lini serang Manchester United belum maksimal dalam empat laga Premier League 2019/2020. Hal ini disebut membuat manajer Ole Gunnar Solskjaer mulai merasa frustasi.

Solskjaer disebut frustasi dengan kinerja dua penyerang utamanya yakni Anthony Martial dan Marcus Rashford.

Martial dan Rashford memang diplot untuk menjadi andalan Solskjaer di lini serang. Bahkan, demi menjadikan keduanya pemain utama, pria asal Norwegia memilih tidak membeli penyerang baru pasca melepas Romelu Lukaku dan Alexis Sanchez.

Namun, sejauh ini kinerja Rashford dan Martial dinilai masih belum optimal. Solskjaer disebut mulai jengkel dengan keduanya.

Rashford dan Martial di Bawah Ekspektasi

Laga melawan Southampton (31/8/2019) menjadi puncak rasa kecewa Solskjaer pada kinerja Martial dan Rashford. Pada laga yang berakhir dengan skor imbang 1-1 itu, Rashford gagal mencetak gol meskipun mendapatkan banyak peluang.

Sementara, Martial tidak bisa bermain karena mengalami cedera yang dialami ketika United kalah dari Crystal Palace.

Dikutip dari The Athletic, Ole Gunnar Solskjaer sejauh ini merasa frustasi dengan kinerja kedua pemain. Sebab, Solskjaer berhadap ada banyak gol yang mampu mereka ciptakan. Namun, harapan itu belum mampu direalisasikan.

Rashford dan Martial masing-masing mampu mencetak dua gol. Jumlah ini bahkan masih berada di bawah raihan gol Daniel James. Sang pemain baru tersebut mampu mencetak tiga gol untuk United di Premier League.

Sebagai catatan, Rashford sempat gagal mengeksekusi penalti pada laga kontra Palace. Dia juga tidak siap, dan menyerahkan eksekusi penalti kepada Paul Pogba, pada laga lawan Wolves. Penalti akhirnya gagal menjadi gol.

Mentalitas Martial

Mantan manajer Manchester United, Jose Mourinho, mengkritik mental yang dimiliki oleh Anthony Martial. Ketika dia masih menjabat, Mourinho mengakui sempat hendak melepas pemain asal Prancis tersebut karena mental yang buruk.

Mourinho melihat Martial sebagai pribadi yang tidak mampu mengatasi tekanan yang ada. Martial punya mental yang buruk dan Mourinho melihat hal tersebut bisa membuat Martial sulit berkembang di Manchester United.

Namun, ketika itu Mourinho tidak bisa melepas Martial. Pemain berusia 23 tahun tersebut mendapat dukungan kuat dari direksi United. Bahkan, klub memilih memberikan kontrak baru kepada Martial dan mengabaikan saran Mourinho.

Comments