Kemlu Pastikan Indonesia Tak Kirim Delegasi ke Gay Pride di Luar Negeri

Kemlu Pastikan Indonesia Tak Kirim Delegrasi ke Gay Pride di Luar Negeri

Foto dan video peserta Gay Pride 2019 di luar negeri yang memakai baju adat Indonesia jadi sorotan natizen di Indonesia. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menegaskan pemerintah Indonesia tidak mengirimkan delegrasi ke acara tersebut.

Di media sosial, beredar foto orang-orang yang memakai baju adat Bali hingga Bugis. Mereka membawa bendera pelangi serta spanduk dalam bahasa Prancis bertuliskan 'Indonesia pays de diversite. Diversite culturelle, religieuse, ethnique, sexuelle et du genre' atau jika diterjemahkan secara bebas artinya ' Indonesia, negara dengan keragaman. Keragaman budaya, agama, etis, serta seksual dan gender '.

Foto-foto itu beredar dengan isu bahwa Indonesia mengirimkan perwakilan ke festival LGBT di Paris, Prancis. Isu itu beredar di Facebook, Twitter, hingga grup-grup WhatsApp. Berikut beberapa isinya:

Astaghfirullah...

Indonesia mengirimkan perwakilan LGBY/GAY ke festival LGBY di Paris...!

Baru di tahun ini Indonesia dibawah Jokowi mengirimkan perwakilan LGBT/GAY kefestival LGBT di Paris..! Siapa yang dukung Jokowi, tanggungkanlah Dosa Besar utknya.. :X:X

Selain itu, beredar pula video yang memperlihatkan pawai di New York, Amerika Serikat. Dalam video itu, sekelompok orang terlihat memakai baju adat Bali serta mengibarkan bendera pelangi dan bendera merah putih.

Seperti dilansir france24.com, parade 'gay pride' berlangsung di sejumlah negara pada akhir pekan lalu di antaranya Paris dan New York. Salah satu hal yang mereka angkat dalam acara itu adalah hak bagi LGBT.

Sasat dikonfirmasi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah menegaskan pemerintah Indonesia tidak dapat memastikan apakah orang-orang di foto maupun video itu adalah orang Indonesia. Tapi dia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah mengirimkan delegrasi ke acara semacam itu.

"Saya tidak bisa konfirmasi apakah mereka orang Indonesia atau bukan. Kalau dilihat dari foto tersebut kegiatan masyarakat umum ya," kata Faizasyah saat dihubungi Selasa (1/7/2019).

"Pemerintah tidak pernah lah kirim delegrasi ke kegiatan seperti itu. Kalau orang perorangan, maka mereka bertanggung jawab pada dirinya sendiri atas apa yang dilakukan," sambungnya.