Andai Jokowi-Ma'ruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata ini

Andai Jokowi-Ma'ruf Dilantik jadi Presiden RI? Dijawab Rocky Gerung Pakai 3 Kata Ini


Beberapa hari yang lalu Komisi Pemilihan Umum atau KPU telah umumkan pemenang Pilpres 2019. Pasangan yang mendapat suara terbanyak adalah Jokowi-Ma'ruf, berikutnya suara terbesar kedua ialah pasangan Prabowo-Sandi.

Jadi pemenang Pilpres 2019 adalah Jokowi-Ma'ruf. Tetapi hal ini untuk sementara bisa dikatakan pasangan Jokowi-Ma'ruf belum bisa dikatakan sebagai pemenang Pilpres 2019.

Alasannya, lawan dari Jokowi-Ma'ruf telah ajukan gugatan hasil Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi. Menurut Rocky Gerung, pengamat politik Indonesia, menandasakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf belum bisa dikatakan sebagai jawara Pilpres 2019, sebab masih ada proses hukum yang sedang dijalani.

Hal ini terungkap saat Rocky Gerung menjadi pembicara di acara televisi swasta TV One dalam program E-Talks Show.

Acara program TV One ini berlangsung setiap hari Jumat Malam. Pas kebetulan narasumbernya adalah Rocky Gerung, siara berlangsung pada jumlah (31/5/2019) malam.

Program E-Talks Show, dimoderatori Wahyu Muryadi. Kala itu kebetulan topik yang dibahas mengenai hasil Pilpres 2019 yang memunculkan nama Jokowi-Ma'ruf sebagai juara Pilpres 2019.

Jelas saja program membincangkan tentang pendapat Rocky Gerung atau hasil Pilpres 2019 yang memangkan calon numur urut 01 Jokowi-Ma'ruf.

Saat Rocky Gerung dimintai komentar atas menangnya Jokowi-Ma'ruf, dirinya menegaskan, saat ini masih proses di Mahkamah Konstitusi jadi belum ada yang bisa dikatakan sebagai pemenang Pilpres 2019 ataupun kalah di Pilpres 2019.

Bagi Rocky Gerung, legitimasi memang ada di rakyat secara sepenuhnya dan legalitas Pemilu ya berada di Mahkamah Konstitusi.

Rocky Gerung menilai, Mahkamah Konstitusi itu tak sekadar manakar berapa hitungan selisih perolehan suara di Pilpres 2019.

"Tapi lebih dari itu Mahkamah Konstitusi harus menjamin pemilu berlangsung jujur dan adil. Inilah yang harus diperiksa mahkamah konstitusi," ujarnya.

Setelah itu, pemandu acara pun bertanya kembali kepada Rocky Gerung terkait seperti apa jika nanti Jokowi-Ma'ruf benar-benar dilantik sebagai presiden dan wakil presiden.

Si pembawa acara menantang Rocky Gerung untuk menjawab secara cepat tanpa harus menunggu jawaban yang lama berpuluh menit apalagi sampai berhari-hari.

Waktu itu, si pembawa acara bertanya kepada Rocky Gerung. Bertanya mengenai reaksi Rocky Gerung saat nanti tahu dengan mata dan kepala sendiri, ternyata Jokowi-Ma'ruf dilantik jadi pemimpin negara Indonesia.

Seperti apa tanggapan Rocky Gerung ?

"Apa yang bang Rocky lakukan jika Jokowi dan Ma'ruf dilantik jadi presiden? Ujar pembawa acara yang bertanya kepada Rocky Gerung."

Tanpa berpikir panjang, Rocky Gerung pun langsung ladeni pertanyaan si pembawa acara, dengan jawaban yang membuat para penontong se-studio tertawa terpingkal-pingkal.

"Satu kaget, dua ngakak, tiga tidur," katanya.

Comments