Gagal Doping, Andrea Lannone Diskors
Karier Andrea Lannone di balap motor terancam. Lannone dinyatakan gagal tes doping sehingga dijatuhi sanksi skorsing sementara oleh FIM (Federasi Internasional Balap Motor).
Pebalap Aprilia itu gagal tes doping dalam sebuah tes yang biasa dilakukan FIM di Sepang, Malaysia pada 3 November 2019. WADA (Badan Dunia Anti Doping) telah melakukan penyelidikan awal akan kasus ini di laboratorium Jerman.
Hasilnya, di dalam sampel urine lalonne ditemukan kandungan zat exogenous anabolic-androgenic steroid, yang dilarang. Dengan demikian, FIM mesti menjatuhkan sanksi kepada lanonne berupa larangan mengikuti kompetisi balap motor apapun sampai pemberitahuan selanjutnya.
Baca Juga berita : Fabio Quartararo Tak Mau kontrak Besar, Lebih Pilih Motor Bagus
Baca Juga berita : Fabio Quartararo Tak Mau kontrak Besar, Lebih Pilih Motor Bagus
Meski begitu, lannone memiliki hak untuk meminta dan menghadiri analisis sampel B nya. Demikian diwartakan Crash.
Hukuman ini membuat masa depan lannone di MotoGP dalam tanda tanya. Lannone tinggal memiliki kontrak dengan aprilia sampai akhir 202.
Pebalap berusia 30 tahun itu mencatatkan hasil terbaiknya bersama Aprilia pada musim ini saat finis keenam di Philip Island, Australia. Namun, lannone mesti finis di posisi 16 klasemen akhir dengan perolehan 43 poin.
Lannone bukan pebalap MotoGP pertama yang tersandung kasus gagal doping. Sebelumnya, Anthony West pernah kedapatan insiden serupa ketika berkarier di Moto2 pada 2012, yang mengakibatkan dia kehilangan posisi finisnya di seri Prancis lalu diskors selama sebulan
Comments
Post a Comment