Kim Jong Un Tolak Undangan Presiden Korsel Hadiri KTT ASEAN

Kim Jong Un Tolak Undangan Presiden Korsel Hadiri KTT ASEAN


Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un secara resmi menolak undagan dari Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in untuk menghadiri KTTASEAN di Busan pekan depan, kata kantor berita pemerintah Korut, KCNA pada Kamis (21/11).

Dalam artikel tersebut, KCNA melaporkan Kim Jong Un mengapresiasi surat yang dikirimkan Presiden Moon pada tanggal 5 November tersebut, tapi "ketergantungan" Korsel pada AS adalah hambatan yang tidak dapat diatasi saat ini. 

Komentar dalam artikel itu dimulai dan diakhiri dengan tulisan bernada ramah dan diplomatis kepada Presiden Moon , tapi juga dengan keras menyampaikan kritik karena Korsel mempererat hubungan dengan AS yang meugikan hubungan antar Korea.

"Kami sepenuhnya memahami kesedihan dan kegelisahan Presiden Moon Jae-in untuk itdak melewatkan kesempatan ini untuk menciptakan kondisi yang tepat untuk menyelesaikan hubungan Utara-Selatan," jelasnya

Komentar tersebut mengatakan meskipun undangan tersebut tulus diberikan, namun "kenyataan yang tidak dapat disangkal hari ini" bahwa Moon " tidak dapat melepaskan posisinya mengandalkan kekuatan asing untuk menyelesaikan" masalah antara Korut dan Korsel.

"Bagaimana kita bisa berdiskusi atau mencoba menyelesaikan sesautu berhadapan dengan seseorang yang sangat bergantung pada kekuaan asing, tanpa identitas atau kemerdekaannya sendiri?" jelasnya, mengkritik undangan tersebut bertepatan dengan agenda Menteri Unifikasi Kim Yeon-chul berada di Washington.

Komentar itu juga menunding Korsel "meminta bantuan dari orang-orang dari negara lain yang sama sekali tidak tertarik dengan nasib atau masalah masa depan rakyat kami" - tampaknya merujuk pada kunjungan Menteri Unifikasi ke AS dan aliansi AS-korsel.

"Kami berterima kasih kepada Korsel untuk harapan dan ketulusannya. Tapi mohon memahami bahwa Pimpinan (Kim Jong Un), meskipun berusaha tanpa henti, tidak dapat menemukan alasan yang tepat untuk pergi ke Busan."

Comments